Janji itu seperti halnya menghormati orang tua



Bagiku berjanji adalah salah satu hal yang terpenting saat ini dan itu kenapa sekarang seringnya aku meminimalisir aksi berjanji daripada mengumbar ketenangan lewat aksi berjanji itu sendiri. Contoh kecilnya saat aku bilang ke temen “wah lihat aja nanti yah bro” ketika ia ngajak main pada waktu tertentu. Kata-kataku tersebut memang terasa ambil aman dan tidak mau mengambil resiko dalam menentukan suatu hal, namun itu adalah salah satu upayaku untuk meminimalisir janji ke banyak hal dan hanya fokus pada janji yang penting atau barangkali malah lebih fokus ke komitmen saja daripada janji itu sendiri. 

Ini bukan berarti aku terus-terusan bilang “lihat nanti aja yah” pada semua yang mengajak main namun  lebih kepada menentukan mana yang diiyain dan mana yang dikata seperti itu. Ukuran penilaiannya seperti apa, tinggal masing-masing orangnya.

Jika mau jujur aku sebenarnya tipe orang yang lebih sering “melakukan dulu baru berfikir”. Itu kenapa dulu aku sering berkata iya pada banyak hal dan salah satunya adalah berjanji. Niatku sih sebenarnya emang serius berjanji namun karena banyaknya ucap yang aku lakuin tanpa berfikir ngebuat janji itu bertumpuk dari waktu ke waktu dan ngebuat aku perlahan lupa telah berjanji apa (entah disengaja atau tidak).

Dampaknya kadang ada orang yang serius menagih soal janji dan memang kadang juga enggak terlalu serius menyikapi orang yang berjanji itu. Namun yang paling penting adalah harga diri itu sendiri. 

Bagiku harga diri itu penting sama pentingnya seperti menghormati kedua orang tua. Maka dari itu mengabai janji seperti mengabai orang tua, kataku sih gitu.

Itu kenapa sekarang aku lebih suka bilang “lihat aja nanti bro” ketika ada temen menawari sebuah rencana pada waktu tertentu. Lebih seringnya aku bilang gitu karena memang aku enggak tahu kedepan akan seperti apa. Daripada aku memberatkan diri dengan perihal serius yaitu janji mending aku bilang seperti itu aja. 

Perihal janji mudah untuk dikata namun susah buat direalisasikan

Terima kasih telah membaca

Adis Riyadi

Komentar

Postingan Populer